Dengan tujuan membina dan membentuk generasi muda bangsa Indonesia, untuk memiliki akhlak yang mulia, disiplin, terampil, memiliki rasa cinta kepada tanah air, Korem 132/Tadulako melaksanakan Pembinaan Pramuka Saka Wira Kartika melalui perkemahan Jumat, Sabtu dan Minggu (Persami) yang diikuti oleh 63 orang dari 4 Ranting Saka Wira Kartika dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Minggu (27/6/2021)
Persami Saka Wira Kartika Korem 132/Tadulako dibuka oleh Kasiter Kasrem 132/Tdl Kolonel Inf H. Rahman T. Leho, M.Si mewakili Danrem 132/Tdl Brigjen TNI Farid Makruf, M A di Makorem 132/Tdl jalan Jenderal Sudirman No. 25 Palu.
Dalam amanat Danrem 132/Tdl Brigjen TNI Farid Makruf, M A yang dibacakan oleh Kasiter Kasrem 132/Tdl Kolonel Inf H. Rahman T. Leho, M.Si, bahwa kegiatan Persami Pramuka Saka Wira Kartika dengan Tema ” Mewujudkan Binter TNI-AD yang adaptif melalui pembinaan Pramuka Saka Wira Kartika, guna membentuk generasi muda yang berkarakter dan berwawasan kebangsaan.”ucapnya
Lebih lanjut, TNI-AD dalam melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahan di darat melalui kegiatan pembinaan Teritorial pada hakekatnya ialah penyiapan wilayah pertahanan dan kekuatan pendukung yang dibina secara dini untuk dibangun, dipelihara dan ditingkatkan.
“Selain dari pada itu, kegiatan ini juga sebagai upaya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta melatih para anggota Saka agar memiliki ketahanan fisik, mental yang handal dan meningkatkan rasa kepedulian terhadap lingkungan hidup untuk pelestarian sumber daya alam maupun pembangunan masyarakat,” Ungkapnya.
Di akhir penutupan persami Kasiter Kasrem 132/Tdl Kolonel Inf H. Rahman T. Leho, M.Si memberikan materi wawasan kebangsaan kepada anak-anak pramuka saka wira kartika yang mengatakan generasi muda dalam memberikan pendidikan kesadaran bela negara secara dini dalam rangka mencegah pudarnya rasa cinta tanah air dikalangan generasi muda akibat dari semakin maraknya budaya asing dan pergeseran norma budaya bangsa yang mengarah pada perpecahan dan upaya penghilangan ke-Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan masyarakat, kegiatan ini juga bertujuan memberikan keterampilan kepada generasi yang diwadahi ke dalam kelima Krida yaitu Krida Navigasi Darat, Krida Mountainering, Krida Pioneering, Krida Survival dan Krida penanggulangan bencana sebagai bekal nantinya dalam bekerja dan mengabdi kepada masyarakat.”tuturnya.
Lanjut, Sistem petahanan negara yang dianut oleh bangsa Indonesia adalah sistem pertahanan semesta untuk menjalankan sistem tersebut melibatkan komponen cadangan dan komponen pendukung, komponen utama terdiri dari Kekuatan TNI, sedangkan komponen cadangan dan pendukung terdiri dari masyarakat yang mendapatkan latihan-latihan melalui program latihan komponen pendukung.
TNI melaksanakan tugas yang disebut dengan pembinaan teritorial (Binter). Hakikat Binter TNI AD adalah Kegiatan penyiapan wilayah pertahanan dan kekuatan pendukungnya secara dini sesuai dengan sistem pertahanan semesta. Potensi untuk menyiapkan komponen cadangan cukup banyak tersedia dilingkungan masyarakat, khususnya para generasi muda yang tergabung dalam organisasi kepemudaan salah satunya organisasi kepramukaan.
Selama ini pembinaan terhadap pemuda sudah dilaksanakan oleh pemerintah Daerah maupun di jajaran TNI AD. Namun demikian pembinaan yang dilakukan tidak mengarah secara khusus kepada organisasi pemuda partai. Wasbang 4 konsensus dasar bangsa (Sejarah Nasional, Paham Radikalisme, Bahaya Laten Komunis dan Proxy War). Pungkasnya.
Selanjutnya Kolonel Inf H. Rahman berpesan kepada seluruh peserta Persami usai kegiatan ini dapat dijadikan sebagai ajang silaturahmi dengan peserta lain dan jadilah contoh bagi pemuda pemudi di luar sana, sekali lagi saya berpesan resapi dan pedomani semua materi yang sudah diberikan oleh pembina dan pelatih dan jangan lupa tetap patuhi protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Virus Covid 19.”tutupnya. (Penrem_132).