Dalam jumpa pers yang dilaksanakan diruang pertemuan Mes Kodim 1307/Poso pada hari Rabu (11/08/2021) yang dihadiri oleh sejumlah insan media Pers, Danrem 132/Tdl Brigjen TNI Farid Makruf.MA, menghimbau agar seluruh lapisan masyarakat turut membantu dalam penanganan DPO Teroris Poso.
Kepada sejumlah wartawan Brigjen TNI Farid Makruf. MA: Yang harus kita pahami bersama bahwa kelompok mereka (DPO) bukan hanya yang ada diatas gunung melainkan mereka yang berada dibawah yang selama ini ikut mendukung kelompok diatas ini ancaman yang paling berbahaya, tugas kita bersama adalah bagaimana agar mereka yang ada dibawa sadar dan tidak lagi memberikan dukungan kepada kelompok diatas” unkap Farid.
Danrem juga mengajak kepada seluruh wartawan khususnya yang berada diwilayah Poos untuk berani memberitakan bahwa ajaran yang dipahami oleh mereka selama ini salah “ajaran darimana yang membenarkan membunuh sesama manusia itu benar” ungkap Danrem.
Pelaksanaan Operasi Satgas Madago Raya sebelumnya juga mendapt dukungan dari pemerintah Provinsi Sulteng, Gubernur Sulteng H. Rusdy Mastura menghimbau agar Kelompok DPO Teroris Poso menyudahi petualangan mereka bahkan Gubernur menjaminkan dirinya apabila mereka mau menyerahkan diri.
Aparat TNI Polri juga telah menghimbau agar Ali Kalora dan anak buahnya yang saat ini tersisa 6 (Enam) Orang untuk menyerahkan diri dan akan diperlakukan secara humanis, namun proses hukum tetap berjalan namun bila tetap bertahan untuk melanjutjan aksinya, aparat TNI Polri akan tetap mengejar dan menindak tegas. (Penrem132)