Dalam keterangan Pers Kapolda Sulteng Irjen Pol Rudy Sufhariadi yang didampingi Danrem 132/Tdl Brigjen TNI Farid Makruf, M.A memastikan bahwa kedua korban penembakan dalam kontak senjata di Desa Astina Kec. Torue Kab. Prigi Moutong Sulawesi Tengah pada hari Sabtu Pkl 18.15 Wita adalah Alikalora alias Ali Ahmad dan Jaka Ramadhan alias Ikrima, Ali Kalora sendiri merupakan Pimpinan Pok Teroris MIT yg selama ini di cari pasca tewasnya Santoso pada tahun 2016 lalu.
Dalam kontak senjata yang dilakuka oleh gabungan Satgas Madago Raya aparat keamanan berhasil menyita beberapa barabg bukti diantaranya Satu pucuk senjata M16 A1, Munisi Cal 5,56 mm, Bom lontong, Pakaian dan lainya.
Tertembaknya Alikalora dan Jaka Ramadhan praktis kelompok teroris MIT wilayah Poso teraisa empat orang lagi diantaranya, Galuh alias Nae alias Mukhlas, Askar alias Jaib alias Pak Guru, Akhmad Gazali alias Ahmad Panjang dan Suhardin Hasan Pranata.
Keberhasilan Satgas Madago Raya kali ini merupakan keberhasilan dari seluruh satuan yang terlibat baik dari TNI dan Polri. ” Ini merupakan keberhasilan dalam kerja sama tim sehingga tidak ada yang menganggap bahwa ini keberhasilan satu pihak ungkap Irjen Pol Rudy Sufhariadi pada saat gelar barang bukti di Polres Parigi Moutong.
Pengejaran terhadap kelompok teroris MIT wilayah Poso tidak berhenti sampai disini pasca tewasnya Ali Kalora, masih ada empat orang lagi yang akan menjadi target kita.
Danrem 132/Tdl dalam keterangannya berharap sisa kelompok teroris MIT wilayah Poso bisa menyerahkan diri sehingga tidak terjadi tindakan kekerasan ungkapnya.