Komandan Korem 132/Tadulako Brigjen TNI Farid Makruf, M. A di damping oleh Kasrem 132/Tdl Kolonel Inf Dwi Suharjo, S.I.P dan Dandim 1306/Donggala Kolonel Inf heri Bambang Wahyudi, S.I.P melaksanakan rapat monitoring rehabilitasi rekontruksi pembangunan perumahan dan pemukiman pasca bencana bersama instansi atau dinas terkait Provinsi Sulteng, Kabupaten Donggala, Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Kabupaten Parimo bertempat di Aula Makodim 1306/Donggala Jl. Balai Kota Kelurahan Tanamodindi Kecamatan Mantikolore Kota Palu. Jumat (5/2/2021)
Kemajuan rehab-rekon pasca dua tahun bencana di Sulawesi Tengah (Sulteng) saat ini masih sangat lamban khususnya pembangunan hunian tetap bagi masyarakat yang terdampak bencana.
Hal demikian diungkapkan Komandan Korem (Danrem) 132/Tadulako, Brigadir Jenderal Farid Makruf, M. A selaku Dansatgas saat menggelar rapat evaluasi percepatan pembangunan perumahan dan pemukiman masyarakat.
Menurut Danrem 132/Tdl, masih banyak permasalahan yang ditemukan di lapangan saat ini. Brigjen Farid meminta kepada seluruh pejabat terkait agar lebih pro aktif lagi dalam menangani percepatan pembangunan rehab-rekon di Sulteng.
“Untuk itu saya berharap agar tata kerja kita diperbaiki kemudian semangat dalam menolong rakyat,” ujarnya.
Olehnya, Danrem pun meyakini apabila semua pihak mau bekerja dengan semangat yang menggebu, kiranya rehab/rekon berjalan sesuai dan tepat waktu.
Pada kesempatan itu, Danrem turut menyinggung soal rehab-rekon yang ditanganinya saat menjadi Dansatgas di Nusa Tenggara Barat (NTB).
“Kalau mau dibandingkan, lebih baik dari rehab-rekon di NTB ketimbang di Sulteng saat ini,” ujarnya. (Penrem_132)
