Palu – Korem 132/Tdl bekerjasama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi tengah menggelar Pasar Murah yang berlangsung selama dua hari bertempat di Makorem 132/Tdl, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (11/4/2023).
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Tengah Richard Arnaldo, S.E., M. SA., dalam laporannya mengatakan kegiatan ini dalam rangka Hari Besar Keagamaan Nasional, Menyambut Hari Raya Idul Fitri 1444 H, HUT Provinsi Sulteng serta Penanganan Pengendalian Inflasi di Daerah Sulawesi Tengah. Kegiatan ini di Gelar dari tanggal 11 April s.d 12 April 2023.
Pada kesempatan itu Kadis Perindag menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada Danrem 132/Tdl, karena menurutnya kegiatan pasar murah ini merupakan inisiasi dan ide dari Danrem 132/Tdl, Brigjen TNI Toto Nurwanto, S.I.P., M. Si.
“Pasar Murah ini sudah dua kali kita laksanakan tahun lalu dan tahun ini, Alhamdulillah selama saya menjabat sebagai Kepala Dinas transaksi tertinggi itu tahun lalu disini (Makorem 132/Tdl),”ungkapnya.
Sementara itu, Danrem 132/Tdl, Brigjen TNI Toto Nurwanto, S.I.P., M.Si., dalam sambutannya menyampaikan bahwa pasar murah kali ini merupakan bentuk kepedulian TNI, khususnya Korem 132/Tdl dalam rangka menyambut hari raya Idul Fitri 1444 H,
dan penanganan pengendalian Inflasi di daerah Sulawesi Tengah, dimana pada moment seperti pada saat ini harga dan ketersediaan bahan pokok kebutuhan masyarakat ikut mengalami fluktuasi yang terjadi pada beberapa komoditi.
“Dengan kegiatan ini diharapkan sebagai salah satu cara pemerintah untuk dapat mendeteksi secara dini kenaikan harga komoditi serta terjadinya kelangkaan barang kebutuhan pokok masyarakat yang disebabkan tingginya tingkat permintaan masyarakat serta terjadinya hambatan dalam proses pendistribusiannya di pasaran,”tuturnya.
Lebih lanjut, Pada kesempatan yang baik ini saya selaku pribadi dan atas nama Korem 132/Tdl menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak terkait yang telah turut aktif dalam menyukseskan pelaksanaan kegiatan pasar murah, mudah-mudahan dapat terus menjadi tradisi dilingkungan Korem 132/Tdl untuk masa mendatang.
“Harapan saya kepada masyarakat, calon pembeli agar tidak memborong, dengan niat menumpuk untuk diri sendiri, atau menjualnya ulang di tempat lain,
dan kepada penjual serta panitia kiranya bekerjasama untuk mengawasi dan mencegah hal itu supaya prinsip keadilan, pemerataan dan transparansi dapat diwujudkan dalam kegiatan pasar murah,”pesannya, (Penrem_132).