
Dalam pelaksanaan peringatan hari jadi Korem 132/Tdl yang ke-60 Tahun, yang dilaksanakan dimakorem 132/Tdl pada hari jumat (13/08/2021). Danrem 132/Tdl Brigjen TNI Farid Makruf, M A dalam kesempatan ini memberikan piagam penghargaan kepada prajurit berprestasi Satgas Operasi Madago Raya Tahun 2021 yang diterima oleh dua orang perwakilan yaitu Letda Inf Ritson Martinus Dalimba (Danton SMS Kibant Yonif 714/SM Rem 132/Tdl) dan Serka Samsudin (Dan Unit Sus Tim Intel Rem 132/Tdl).

Selanjutnya, dalam sambutan Kapolda Sulteng yang diwakili oleh Wakapolda Sulteng Brigjen Pol Hery Santoso. S.I.K., M.H menyampaikan turut bangga dengan pencapaian prestasi yang telah ditorehkan oleh Korem 132/Tdl dalam usianya yang Ke-60 Tahun, salah satunya keberhasilan dalam pelaksanaan tugas operasi Madago Raya, Hery Santoso menambahkan selama kepemimpinan Brigjen TNI Farid saat ini sangat merasakan soliditas dan sinergitas antara TNI dan Polri. “Saya (Wakapolda) sudah sekian lama berdinas dan menjalin hubungan dengan satuan TNI belum pernah mendapatkan hubungan yang sangat dekat seperti saat ini, Danrem Dan Kapolda ibaratkan seperti Kakak Beradik yang tidak bisa dipisahkan” ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, Danrem 132/Tdl Brigjen TNI Farid Makruf, M A dalam amanatnya menyampaikan, “jadilah Prajurit yang hebat, Prajurit pelindung rakyat dan Prajurit yang Dicintai Rakyat”. Jangan sekali2 menyakiti hati rakyat, hadirlah ditengah tengah rakyat agar dicintai oleh rakyat, itu kunci keberhasilan dalam melaksanakan tugas. teruslah belajar dan bekerja keras sehingha kita mampu bersaing dengan satuan lain, ini terbukti dengan masuknya Korem 132/Tdl dalam penilaian Zona Integritas dan berada dalam urutan 25 besar tingkat nasional, harapan kita semua Korem 132/Tdl bisa mendapatkan Predikat WBK. Ujarnya

Selain itu, Danrem 132/Tdl juga menyempatkan memberikan pencerahan kepada sejumlah anak yatim dari Pondok Pesantren Walisongo Palu, “Anak-anakku sekalian, kalian adalah generasi penerus yang akan tumbuh besar di Sulawesi Tengah jangan pernah mau menerima apabila ada yang mengajarkan paham-paham yang melenceng dari idiologi negara dan melenceng dari ajaran Islam. Diketahui bahwa Sulawesi Tengah khususnya Daerah Kabupaten Poso saat ini banyak paham yang bertentangan dengan Idiologi Negara Kesatuan Repoblik Indonesia dan tidak sesuai dengan ajaran Agama Islam yang diajarkan oleh Nabi Muhammad S.A.W. ini sangat berbahaya ungkap Brigjen Farid Makruf.

Kegiatan ini dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan seperti mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak.
Peringatan HUT Korem Ke-60 dihadiri oleh Wakapolda Sulteng, Kasrem 132, Para Kasi Korem 132/Tdl, Dandim Donggala dan Para kabalak jajaran Korem 132/Tdl serta Ibu Ibu Persit KCK Koorcabrem 132 PD XIII/Mdk. (Penrem132)

