Kolonel Caj (Har) Drs. Arjen F. Kilis, M.M., Mewakili Danrem 132/Tdl Hadiri Rapat Dengar Pendapat Terkait Kasus Penculikan Anak Di Daerah Sulteng

Palu – Danrem 132/Tdl Brigjen TNI Toto Nurwanto., S.I.P, M.Si. yang diwakili Kolonel Caj (Har) Drs. Arjen F. Kilis, M.M., menghadiri Rapat Dengar Pendapat Terkait Kasus Penculikan Anak Di Daerah Sulteng, bertempat di Jl. Sam Ratulangi No 80 Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah, Selasa ( 24/1/2023 ).

Dr. Ir. Alimudin Paada , MS Selaku pimpinan rapat, berkata seperti yang di dengar bersama kasus penculikan anak menjadi keresahan bersama tentunya Masyarakat menjadi bertanya-tanya akan informasi ini. Melalui hal ini tentunya sebagai perwakilan dari rakyat, DPRD berharal mendapat jawaban yang pasti tentang adanya kasus penculikan anak.

I Nyoman Slamet, Anngota Komisi IV DPRD Sulteng juga berharap melalui rapat dengar pendapat (RDP ) ini perlu ada pihak keamanan memberikan informasi yang cepat kepada kami sebagai wakil rakyat yang sering turun ke lapangan agar dapat kami sampaikan ke lapangan selain isu atau kejadian-kejadian yang meresahkan sepwrti ini, sehingga kami lebih waspada dalam bertindak dan menyikapi berbagai persoalan yang ada di masyarakat.

Seperti yang di katakan Fairus Husen Maskati, Anggota Komisi IV DPRD Sulteng, masalah seperti ini jangan sudah terjadi baru melakukan tindakan dan berharap dari OPD dalam hal ini dinas perlindungan perempuan dan anak bekerja sama dengan dinas pendidikan untuk melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah, ujarnya.

Selaku yang lebih mengetahui tentang kasus-kasus yang terjadi, Kepolisian yang di Wakili Oleh Kapolres Donggala, AKBP Efos Wisnu Wardhana, S.I.K dengan jelas mengatakan bahwa seperti yang di ketahui bersama tentang kasus penculikan anak, itu semua tidak benar adanya. Dan sampai saat ini Kepolisian belum ada menerima kasus penculikan anak di sulteng, terutama seperti yang terdengar di Desa Lero, sebenarnya adalah percobaan penjambretan, dan ini juga baru percobaan, Karena pada saat terduga pelaku ini mau mendekati korbannya, korban sudah keburu nengok akhirnya tidak jadi, kemudian yang kedua adalah dugaan kekerasan terhadap anak Sekali lagi ini masih dugaan karena saksinya masih minim tersangkanya juga belum didapat tapi untuk kekerasan terhadap anaknya tetap kami proses selanjutnya.

Dalam hal ini juga Kapolres Donggala telah mengklarifikasi bahwa semua terjadi karena Isu-isu di media Sosial, seperti Facebook. Ada pihak yang tidak bertanggung jawab mengaitkan dengan info-info hoax penculikan terhadap anak, dan sudah di temui pemilik akun tersebut, dan ternyata akun tersebut telah di hack. “Ujarnya.

AKBP Efos Wisnu Wardhana, S.I.K berharap pada orang tua akan lebih waspada saja terhadap anaknya terkait Info- info yang terjadi dan menjadikan ini antisipasi terhadap kejahatan penculikan anak.
Dan di akhir sekali lagi dengan tegas ia pastikan dan sampaikan kepada masyarakat, bahwa sampai dengan detik ini tidak ada kejadian penculikan anak yang terjadi di wilayah Donggala dan jajarannya.

Turut hadir dalam giat ini Danrem 132/Tdl yang diwakili Kolonel Caj (Har) Drs. Arjen F. Kilis, M.M., mewakili Kapolda Sulteng, Kombes Pol. Djoko Wienartono, S.I.K. SH,MH, Kapolres Donggala, AKBP Efos Wisnu Wardhana, S.I.K, Kabid Humas Polda Sulteng, Didik Supranoto, S.I.K, MH, Anggota Komisi I DPRD Sulteng, Ronald Gula, SE, H. Ambo Dalle, S.Ag, Ir. Elisa Bunga Allo. MM, Dr. Enos Pasaua. MM, Kaharuddin, S.Ip dan Anggota Komisi IV DPRD Sulteng, Rahmawati M. Nur, S.Ag, Dr. I Nyoman Slamet, S.Pd, M.Si, Erwin Burase, S.Kom, Ibrahim A. Hafid, Moh. Faizal Lahadja, SE, Fairus Husen Maskati, Hj. Winiar Hidayat Lamakarate, SE., serta Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulteng.(Penrem_132)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *