KOMUNIKASI SOSIAL TNI DENGAN APARAT PEMERINTAH (APPEM) 2022.

Palu – Danrem 132/Tdl Brigadir Jenderal TNI Toto Nurwanto S.I.P.,M,Si. yang diwakili Kepala seksi teritorial Korem 132/Tdl Kolonel Inf. Fifin Zudi Syaifuddin, S.Pd.melaksanakan komonikasi sosial (Komsos) dengan Aparat Pemerintah dengan tema Peran Aparat Pemerintah Dalam Rangka Indonesia Pulih Dengan Cepat Bangkit Lebih Kuat Pasca Pandemi Covid-19 di Aula Songgolangi Korem 132/Tdl secara virtual Rabu ( 31/8/2022).

Sambutan Aster Panglima TNI, komunikasi sosial TNI merupakan bagian dari metode pembinaan teritorial memiliki tujuan memelihara komunikasi dan silahturahmi TNI dengan Aparat Pemerintah Khususnya dengan unsur Kementrian.

Adapun Tema kegiatan Komsos TNI kali ini sengaja kita angkat untuk mengingatkan serta menggugah kembali komitmen kita agar tetap Proaktif, Inovatif, Optimal dan tidak surut di tengah berbagai kendala serta hambatan dalam membantu pemerintah mendukung pemulihan Ekonomi Nasional untuk Indonesia Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat Pasca Pandemi Covid-19 serta menciptakan tata kehidupan masyarakat yang lebih baik dan mendorong keberlangsungan pembangunan dalam mengatasi kesulitan khususnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Hal ini sejalan dengan tujuan pembinaan teritorial TNI salah satunya adalah membantu mengatasi kesulitan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.” Ujarnya

Selanjutnya paparan Menteri Pertanian Dr.H. Syahrul Yasin Limpo, S.H, M.H menyampaikan dalam isi paparannya, Indonesia sudah tidak mengimpor beras selama Tiga tahun terakhir, setelah sebelumnya mengimpor 1,5 – 2 juta ton beras setiap tahunnya, ” saya berharap capaian tersebut dapat dipertahankan Bahkan ditingkatkan dengan menggenjot produktivitas petani beras dalam negeri “. Imbuhnya

Dilanjutkan pemaparan kementrian perindustrian tentang kebijakan industri strategis dalam rangka pemulihan ekonomi,yang kami kutip dari isi dalam materinya Capaian realisasi investasi pada Triwulan II (periode April – Juni) untuk Tahun
2022 yakni sebesar Rp 127,32 triliun. Tumbuh sebesar 61,44% dibanding Triwulan II Tahun 2021. Hal ini menunjukkan keyakinan investor dalam dan luar negeri semakin meningkat terhadap kebijakan pemerintah khususnya di
bidang investasi. Peningkatan realisasi investasi yang terjadi pada sektor Industri Logam Dasar, Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya, membuktikan kebijakan melarang ekspor bahan mentah telah berhasil mendorong terjadinya hilirisasi investasi di Indonesia, khususnya industri pengolahan
nikel serta industri besi dan baja.

Dalam kesempatan yang sama BKKBN Pusat juga membawa materi Optimalisasi Percepatan Penurunan Stunting di Pasca Pandemi, Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar yang ditetapkan oleh menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang kesehatan.

Hadir dalam kegiatan tersebut Danrem 132/Tdl diwakili Kasiter Kasrem 132/Tdl (Kolonel Inf Fifin Zudi Syaifuddin, S.Pd), Kapolda Sulteng diwakili oleh Kasubit 4 Krimsos (Bpk Imam W.), Kepala Dinas Disperindang Prov. Sulteng diwakili oleh Kabid perdagangan perindag (Bpk Donny I.S) , Kepala Dinas Pertanian Prov. Sulteng diwakili oleh Kabid Pro. Hortikultura Dinas TPH (Bpk Muhidin),BKKBN Prov. Sulteng diwakili oleh Koordinator bidang KBKR (Ibu Dra. Andi Kamcriah, M.A.P)Penrem _ 132/Tdl.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *