Komando Resor Militer 132 Tadulako, Rabu, 3 November 2021 bakal menggelar sarasehan untuk pengayaan buku Tadulako: Mitos dan Fakta. Sarasehan itu menghadirkan para akademisi, pemerhati sejarahh dan budayawan se-Sulteng. Acara ini digelar di Aula Manggala Sakti, di Jalan Jenderal Soedirman, Palu Timur.
Sarasehan ini digelar setelah tim kerja yang dipimpin oleh Komandan Korem 132/Tadulako, Brigadir Jenderal Farid Makruf, MA merampungkan penyusunan buku Tadulako: Mitos dan Fakta. Tim kerja itu telah bekerja selama 4 bulan terakhir.
Menurut mantan Kepala Penerangan Korps Pasukan Khusus TNI Angkatan itu, pembuatan buku ini diawali dengan kegelisahannya setelah dilantik menjadi Danrem 132 Tadulako. Sematan nama Tadulako pada satuan teritorial yang saya pimpin mengusik pikiran saya.
Kata dia, siapa, bagaimana dan di mana Tadulako, sungguh mengusik pikirannya. Adakah Tadulako sesosok orang, adakah dia sebatas konsepsi atau nilai-nilai, atau hal-hal lain menjadi pertanyaannya.
“Itulah yang melatarbelakangi saya, mengundang parapihak, mulai dari penulis, akademisi, pemerhati budaya, jurnalis dan pemerhati budaya serta sejarah. Saya mengajak mereka berdiskusi soal itu,” sebut Farid.
Tim kerja Korem 132 Tadulako pun menelusuri beberapa tapak yang memungkinkan Farid mendapatkan jawaban soal itu. Mulai dari tapak arkeologis di Lembah Megalit Behoa hingga ke kuburan sosok para pemberani yang kepada mereka disematkan julukan Tadulako. Jawaban atas kegelisahannya mulai terkuak satu demi satu.
Saya dibantu tim kerja yang padu dan penuh semangat, mengumpulkan catatan-catatan sejarah adat istiadat, tradisi, budaya dan sejarah Sulawesi Tengah yang terserak itu.
Hasil penelusurannya itu yang dimuat dalam buku yang akan mendapat ulasan publik Rabu besok di Aula Manggala Sakti, Korem 132/Tadulako.
Adapun Gubernur Sulteng mengapresiasi upaya dan kerja keras Farid dan Tim Kerja Korem 132 Tadulako ini.
“Saya menyambut baik dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas gagasan yang dilakukan Komandan Korem dan tim kerjanya yang melakukan penelusuran mendalam atas Tadulako. Ini harus kita dukung,” demikian Gubernur Rusdi Mastura.