Palu – Dalam rangka mendukung Pembangunan Wilayah Tertib Reformasi Birokrasi TNI-AD TA 2023, Korem 132/Tdl menggelar Rapat Tim Kerja Wilayah Tertib Reformasi Birokrasi (WTRB) Korem 132/Tdl bertempat di Ruang Rapat Merah Putih, Makorem 132/Tdl, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (28/3/2023).

Danrem 132/Tdl, Brigjen TNI Toto Nurwanto, S.I.P., M.Si yang diwakili Kasiter Kasrem 132/Tdl, Kolonel Inf Fifin Zudi Syaifuddin, S.Pd., dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini dilaksanakan guna mendukung TNI-AD dalam Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi atau Wilayah Birokrasi Bersih dan melayani khususnya di Wilayah Korem 132/Tdl.“Mari kita bersama-sama mendukung pembangunan WTRB TNI-AD TA 2023 di Wilayah Korem 132/Tdl dan masing-masing Staf agar memberikan data dukung yang dibutuhkan bila kurang memahami agar berkoordinasi langsung dengan Staf terkait dalam hal ini Staf Perencanaan Korem 132/Tdl,”imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama, Kasiren Korem 132/Tdl Kolonel Inf Abi Kusnianto dalam arahannya menyampaikan selaku penanggung jawab kegiatan WTRB berharap kegiatan ini menjadi bagian dari kesungguhan Korem 132/Tdl dalam mengukuhkan diri sebagai komitmen TNI-AD mencegah terjadinya Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) di lingkup Korem 132/Tdl dengan upaya untuk mewujudkan Wilayah Bebas Korupsi (WBK).Selain itu, Pembangunan Wilayah Tertib WTRB merupakan suatu upaya untuk meningkatkan kualitas reformasi birokrasi di lingkungan TNI-AD khususnya wilayah Korem 132/Tdl, serta melalui kesempatan ini reformasi birokrasi TNI-AD dapat di wujudkan dengan melakukan evaluasi guna memudahkan dalam pembangunan WTRB, dimana substansi kegiatan sama dengan pembangunan Zona Integritas (ZI) yang telah di lakukan.“Saya mengingkatkan akan pentingnya peranan penanggung jawab WTRB ini di setiap komponen dalam mengarahkan tugas dan tanggung jawab akan tuntutan yang di minta, ini harus sesuai dengan dan dapat kiranya dipenuhi dalam Lembar Kerja Evaluasi (LKE), serta setiap penanggung jawab harus terus meningkatkan mutu di bagian masing-masing,” Tegasnya.

“Peningkatan kinerja bukan hanya masalah kuantitas akan tetapi yang lebih penting adalah masalah kualitas, dimana personel yang bertanggung jawab harus profesional dan integritas moral karena menyangkut nama baik satuan Korem 132/Tdl sebagai satuan kerja,”Pungkasnya.(Korem_132).