Palu, Kepala Seksi Teritorial (Kasiter) Kasrem 132/Tadulako Kolonel Inf Fifin Zudi Syaifuddin, S.Pd didampingi Pasi Wanmil Siterrem 132/Tdl Mayor Inf Djoko P Hadi turut mengikuti Rapat Kordinasi Khusus Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan Tahun 2023 yang digelar melalui Video Conference (Vicon) bertempat di Aula Puskodal Korem 132/Tdl, Jl. Jenderal Soedirman, Kota Palu, (Jum’at, 20/1/2023).
Rakor khusus yang dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Bapak Prof. Dr Mahfud MD, merupakan salah satu upaya dalam rangka meningkatkan sinergi dalam pencegahan dan penanggulangan Karhutla Tahun 2023.
Menkopolhukam Bapak Prof. Dr Mahfud MD dalam arahannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak dalam penanganan Karhutla tahun sebelumnya, “Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas kerja keras semua pihak baik Kementerian atau Lembaga maupun Pemerintah Daerah dalam penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di berbagai daerah di tahun 2022 sehingga dapat turun 42,9% dibandingkan tahun lalu dan, bahkan terjadi penurunan drastis di beberapa provinsi yang biasanya menjadi sasaran Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla),” jelasnya.
Sebagaimana prediksi BMKG, tahun 2023 akan lebih kering dibandingkan tahun 2022, terdapat kemungkinan terjadi El Nino setelah 3 kali La Nina (2020 – 2022) sehingga diperkirakan terjadi peningkatan karhutla seperti tahun 2019.
“Kami minta semua daerah siap siaga dan meningkatkan usahanya untuk melakukan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan. Penurunan potensi hujan ini, akan menyebabkan peningkatan kerawanan karhutla, untuk itu, saya minta kepada seluruh Kementerian atau Lembaga, Panglima TNI dan Kapolri, Kepala Daerah, Pangdam atau Danrem, Kapolda dan stakeholder dan perusahaan serta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan saling bahu membahu dalam upaya untuk menanggulangi karhutla sesuai dengan amanat Inpres No. 3 Tahun 2020,” terangnya.
“Saya juga minta kepada semua pihak supaya melakukan pemadaman secara efektif dan efisisen, padamkan sesegera mungkin, jangan biarkan api membesar. Pemadaman udara harus bersinergi memberikan dukungan kepada pemadaman darat, Tingkatkan kapasitas dan kesadaran masyarakat melalui pelatihan, bimbingan teknis, dukungan atau insentif untuk peningkatan mata pencaharian masyarakat. Pengelola kawasan harus dapat meningkatkan kesejahteraan melalui diversifikasi usaha di lahan masyarakat, Tingkatkan kapasitas tenaga dan sarpras karhutla (personil, peralatan pemadam, personal use personil, alat komunikasi, dan lainnya) yang dimiliki Pemerintah dan swasta,” tegasnya.
Kasiter korem 132/Tdl Kolonel lnf Fifin Zudi Syaifuddin S,Pd menghimbau dan mengajak semua pihak terutama Kodim Jajaran Korem 132/Tdl untuk mencegah dan menanggulangi Karhutlah di Sulawesi Tengah khususnya di Hutan Kab. Poso yang menjadi kerawanan kebakaran dengan upaya bersinergi dengan semua pihak untuk memetakan wilayah rawan kebakaran, mengedukasi masyarakat dilarang membakar. aktif melaksanakan patroli rutin dan meningkatkan kapasitas tenaga personel dan alat perlengkapan pemadam kebakaran Ujarnya, (Penrem_132)