Danrem 132/Tdl Memacu  Semangat Manunggal Air Bersih dan Tekan Angka Stunting di Jajaran Korem Sulawesi Tengah

PARIGI MOUTONG – Danrem 132/Tdl, Brigjen TNI Dody Triwinarto, S.I,P., M.Han., didampingi Kasiter Kasrem 132/Tdl, Kolonel Inf Fifin Zudy Saifuddin, S.Pd., bersama Forkopimda Kabupaten Parigi Moutong mengikuti peresmian penggunaan fasilitas air bersih Program unggulan TNI AD Tahun 2023 secara virtual, yang bertempat di Kantor Desa Gangga, Kec. Parigi Selatan., Kab. Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Selasa (25/7/2023).

Acara peresmian penggunaan fasilitas air bersih dan pencanangan percepatan penurunan stunting dilaksanakan oleh Kasad Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman, S.E., M.M., secara terpusat, di Desa Majasari., Kec. Sobang., Kab. Lebak Banten, yang diikuti dan disaksikan langsung secara virtual dan serentak oleh seluruh Dansatkowil TNI AD di lokasi Sumur Bor masing-masing wilayah.

Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman, S.E., M.M., dalam sambutannya mengatakan bahwa Air merupakan sumber kehidupan manusia dan seluruh mahluk hidup. Terpenuhinya kebutuhan air bersih di masyarakat melalui program TNI AD Manunggal Air, kasus stunting akan semakin cepat tertangani. Selain itu, Kegiatan itu merupakan kolaborasi apik antara TNI AD dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), bertujuan untuk mendukung program nasional percepatan penurunan stunting di beberapa wilayah Indonesia.

“Program Manunggal Air diwujudkan dengan pembuatan sumur bor di 615 titik, pompa hidram di 646 titik, dan sumur gravitasi di 84 titik lokasi yang tersebar di seluruh pelosok tanah air, serta ditargetkan dapat memberikan manfaat bagi 240.049 Kepala Keluarga (KK), atau lebih dari 654.000 jiwa,”terangnya.

Pada kesempatan itu, Danrem didampingi Wakil Bupati Parigi Moutong, H. Badrun Nggai, S.E., dan unsur Forkopimda memberikan bantuan paket sembako asupan nutrisi dan gizi bagi anak stunting. Kemudian dilanjutkan dengan meresmikan fasilitas air bersih serta meninjau pemeriksaan Kesehatan, pengobatan, pelayanan Apsektor KB serta penandatanganan dan pencanangan bersama penurunan Stunting.

Menurut Danrem, masalah stunting ini tidak semestinya menakutkan, khususnya masyarakat di Kabupaten Parigi Moutong, sebab, kata Danrem, wilayah yang subur pada sektor pertanian dan perkebunan ini, seharusnya dapat dimanfaatkan untuk menyajikan makanan bergizi untuk bayi dan ibu hamil.

Danrem menyebut, Kabupaten Parigi Moutong khususnya Desa Gangga yang masih dalam kategori berkembang seharusnya tidak terdapat kasus stunting pada anak. Selain itu, Danrem juga pastikan masalah Stunting bisa diatasi dengan sinergi antara semua Unsur Forkompimda.

“Keberhasilan Pemda setempat tidak terlepas dari sinergitas TNI-Polri dan seluruh unsur Forkopimda yang ada. Dalam hal ini peran dari kepolisian, kejaksaan dari pengadilan, pemerintah daerah serta TNI jadi satu visi untuk menurunkan angka stunting, itu sangat dominan di daerah kita ini,”ungkap Brigjen TNI Dody Triwinarto usai mengikuti video conference.

Sementara itu, Wakil Bupati Parigi Moutong, H Badrun Nggai, S.E., mengatakan bahwa program TNI AD sangat membantu masyarakat, khususnya akses air bersih yang merupakan kebutuhan utama.

Bahkan menurutnya, apa yang dilakukan TNI AD sangat membantu Pemda Parimo dalam percepatan penurunan Stunting, yang saat ini diangka 27 persen.

“Saya selaku Ketua Percepatan Penurunan Stuting akan mengupayakan agar Stunting di daerah kita, terus menurun sesuai dengan target nasional,” pungkasnya. (Penrem_132).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *