MORUT – Bencana alam dapat terjadi setiap saat di mana saja dan kapan saja, terlebih lagi kita yang berada di wilayah Sulawesi Tengah, musibah Gempa dan Tsunami sewaktu-waktu terjadi.
Hal itu, diutarakan Danrem 132/Tdl, Brigjen TNI Dody Triwinarto, S.I.P., M.Han., saat membuka Latihan Penanggulangan Bencana Alam Wilayah Korem 132/Tdl yang berlangsung di Lapangan Marokoa, Kecamatan Petasia, Kaupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah. Senin (13/11/2023).
“Oleh karena itu, kesiapsiagaan dan kecepatan bertindak dalam rangka membantu penanggulangan bencana tersebut sangat diperlukan, guna memelihara kesiapsiagaan,”Tegas Danrem.
Selain itu, Danrem menyebut dalam rangka menunjang tugas pokok, maka satuan Korem 132/Tdl beserta jajarannya perlu kesiapan personel dan material.
Dalam latihan tersebut, sambungnya, Danrem tegaskan personel yang tergabung dalam Satgas Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (PRCPB) harus memahami dan mampu melaksanakan prosedur kerja hubungan komando dalam perencanaan operasi penanggulangan bencana alam.
“Kedepan untuk memahami prosedur dan sasaran – sasaran tersebut, para personel satgas PRCPB akan dibekali beberapa materi latihan yang meliputi teori dan praktik,”jelasnya.
Tak hanya itu, Danrem berpesan kepada para peserta latihan untuk mempedomani prinsip – prinsip berlatih.
“Ikuti prosedur, patuhi instruksi dari pelatih dan pembinmbingmu, tingkatkan kemampuan kita bersama dalam menghadapi setiap kemungkinan bencana yang terjadi di wilayah ini,”pungkasnya.
Untuk diketahui, adapun materi dan praktek dalam latihan tersebut, yakni, pengetahuan organisasi penanggulangan bencana alam, pengetahuan penanggulangan bencana alam di darat, pengetahuan prosedur hubungan komandan dan staf, pengetahuan UU Nomor 24 Tahun 2007 tentang penanggulangan bencana serta pengetahuan Perpres Nomor 8 Tahun 2008 tentang Badan Nasional Penanggulangan Bencana.
Latihan penanggulangan bencana alam itu, digelar sejak tanggal 13 s.d 15 November 2023. (Penrem_132).