PALU – Korem 132/Tdl Melaksanakan kegiatan Bakti Sosial dengan memberikan Bantuan Sosial Kepada Anak Penyandang Stunting dan Difabel Palu berupa makanan bergizi dan sembako. Kegiatan Bakti Sosial kepada Anak Stunting bertempat di Balai Penyuluh KB Jl. Kimaja, Kecamatan Palu Timur sedangkan penyerahan bantuan sosial Difabel bertempat di Rumah Merah Putih Difabel Berkarya Jl. Jati, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (9/6/2023).
Danrem 132/Tdl, Brigjen TNI Toto Nurwanto, S.I,P., M.Si., dalam sambutannya yang dibacakan Kasiter Kasrem 132/Tdl, Kolonel Inf Fifin Zudi Syaifuddin, S.Pd menyampaikan bahwa Kegiatan Bakti Sosial Penyerahan Makanan Tambahan Bergizi Anak Stunting dan Difabel yang kita laksanakan pada hari ini adalah salah satu rangkaian kegiatan dalam menyambut perayaan HUT ke-65 Kodam XIII/Merdeka yang dilaksanakan oleh Korem 132/Tdl dan Jajaran secara serentak.
“Melalui program Bakti Sosial Penyerahan Makanan Tambahan Bergizi Anak Stunting yang dilaksanakan ini diharapkan dapat mencegah stunting dan meningkatkan kesehatan anak, serta mempererat hubungan yang harmonis antara TNI dan Rakyat,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Kasiter juga menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah Daerah melalui Dinas PPKB, BKKBN, lembaga Swadaya masyarakat, dan seluruh elemen masyarakat yang telah mendukung dan bekerja sama dengan Kodam XIII/Merdeka khususnya Korem 132/Tdl dalam upaya mencapai kemajuan dan kesejahteraan bersama. “Kolaborasi dan sinergi antara TNI dan seluruh komponen masyarakat sangatlah penting dalam membangun fondasi yang kuat untuk masa depan yang lebih baik,” pungkasnya.
Selain itu, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 132 PD XIII/Mdk. Ny Ros Toto Nurwanto memberikan beberapa paket Sembako untuk kebutuhan harian penghuni Anak Difabel dan dukungan 2 ( dua ) buah kursi roda kepada penyandang Difabel. Ketua Persit KCK Koorcab Rem 132 merespon ibu Dewi salah satu dari Difabel yang membutuhkan kursi roda untuk Anak Difabel Rumah Merah Putih Palu.“ saya dukung memberikan dua buah kursi roda,”ucap Ny, Ros Toto Nurwanto, sembari disambut suka cita oleh para Difabel. (Penrem_132).