PALU – Pangan merupakan komoditas penting dan strategis, serta sebagai kebutuhan dasar manusia yang harus dipenuhi oleh pemerintah dan masyarakat secara bersama-sama.
Hal itu disampaikan Kasrem 132/Tdl, Kolonel Inf Antonius Totok Chrishardjoko S.I.P., saat membacakan amanat tertulis Danrem 132/Tdl dalam kegiatan sosialisasi ketahanan pangan yang di gelar di Aula Manggala Sakti Makorem 132/Tdl, Kota Palu, Jumat (19/4/2024).
“Sesuai undang-undang nomor 34 tahun 2024 pasal 8 ayat 4 tentang TNI, bahwa salah satu tugas TNI AD adalah melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan, yang diantaranya adalah membantu pemerintah menyiapkan potensi nasional menjadi kekuatan pertahanan aspek darat,”jelasnya.
Lebih lanjut, untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional maka TNI AD melaksanakan program pembinaan ketahanan pangan di satuan guna membentuk aparat teritorial yang profesional dalam mewujudkan ketahanan pangan di wilayah serta mendukung pemerintah dalam pemberdayaan wilayah pertahanan di darat.
Kasrem menekankan kepada para peserta agar mengikuti kegiatan ini dengan seksama, sehingga terwujudnya Prajurit jajaran Korem 132/Tdl yang memiliki kemampuan dalam membina ketahanan Pangan terpadu secara terbatas serta membantu dan menjadi contoh bagi masyarakat di wilayah binaan melalui kegiatan menanam tanaman pangan dan holtikultura dengan menggunakan model/pilot project lahan pertanian di seluruh Satkowil jajaran Korem 132/Tdl.
“Tetap semangat dan jadilah Prajurit petarung Tadulako yang sehat dan dicintai rakyat,”tandasnya.
Diketahui, Kegiatan sosialisasi pembinaan ketahanan pangan Korem 132/Tdk TA. 2024, dengan tema “Sinergitas Apter dengan masyarakat bersatu dengan alam mewujudkan sistem pertanian terpadu sesuai tipologi wilayah guna mendukung pemerintah dalam rangka ketahanan pangan nasional”.
Dalam kesempatan itu, menghadirkan pemateri dari Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura (TPH) Sulawesi Tengah, Ir. Yuminartje Alfrina, MP. (Penrem_132).