Komandan Korem 132/Tadulako, Brigjen TNI Farid Makruf, M. A bersama Ketua Persit KCK Koorcabrem 132, Ny. Shally Farid Makruf, hadir pada upacara memperingati HUT ke-57 Provinsi Sulawesi Tengah.
Upacara peringatan HUT ke 57 ini dipimpin langsung oleh Gubernur Sulawesi Tengah Drs. H. Longki Djanggola, M.Si. bertempat di halaman kantor Gubernur Sulteng. Selasa (13/04/21).
Gubernur Sulawesi Tengah Drs. H. Longki Djanggola, M.Si. dalam sambutannya mengatakan “mari kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, berkat limpahan nikmat dan rahmat-nya sehingga pada hari yang bersejarah ini kita dapat melaksanakan upacara peringatan hari ulang tahun provinsi sulawesi tengah ke-57 dengan tema : ”sukseskan program vaksinasi covid-19 menuju sulawesi tengah yang maju, mandiri dan berdaya saing”
Sekali lagi kita patut bersyukur bahwa tepat pada hari ini, selasa 13 april 2021 menandai bertambahnya usia provinsi sulawesi tengah menjadi 57 tahun. disamping itu momentum hut ini juga menandai akhir periode rpjmd provinsi sulawesi tengah tahun 2016-2021 dan sekaligus menjadi tahun awal dari pelaksanaan rpjmd tahun 2021-2026.
turut menambah istimewa hut kali ini karena pelaksanaannya bertepatan dengan 1 ramadhan 1442 hijriah/2021 masehi. olehnya selaku pribadi dan atas nama pemerintah daerah provinsi sulawesi tengah, saya mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa ramadhan kepada seluruh umat muslim di sulawesi tengah.
Dalam perkembangannya, pemerintah indonesia telah menetapkan strategi program vaksinasi nasional covid-19 sebagai game changer untuk mengendalikan pandemi dan sekaligus menjadi kunci penentu, memulihkan kehidupan masyarakat dan membangkitkan perekonomian. olehnya, saya menghimbau kepada masyarakat sulawesi tengah agar kiranya bekerjasama dalam mendukung dan menyukseskan program vaksinasi.
Karena tujuan vaksinasi sangatlah baik, diantaranya untuk menurunkan angka fatalitas dan kesakitan akibat covid-19, memperkuat kekebalan tubuh, dan menjaga produktivitas masyarakat yang pada akhirnya dapat meminimalkan dampak sosial-ekonomi akibat covid-19.
Namun demikian perlu saya tegaskan bahwa vaksinasi tidak otomatis membuat seseorang menjadi kebal secara instan dan terbebas dari infeksi covid-19. selain itu perlu kita ketahui bahwa proses vaksinasi juga memerlukan waktu dan tenaga yang tidak sedikit, serta ditambah lagi dengan adanya tahapan dan prioritas penerima vaksin. dengan demikian dapat saya katakan bahwa vaksin terbaik dan bisa diterima oleh semua kalangan masyarakat saat ini adalah dengan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan 5m, yaitu menjaga jarak, mencuci tangan, memakai masker, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.
Lanjut Gubernur, Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa melimpahkan rahmat dan ridhonya kepada kita semua, sehingga karya pengabdian yang dicurahkan selama ini dapat membawa sulawesi tengah secara utuh menjadi provinsi yang maju, mandiri dan berdaya saing di indonesia, utamanya yang terdepan dan terbaik di kawasan timur indonesia. “Dirgahayu Provinsi Sulawesi Tengah Ke – 57, Semoga Semakin Gemilang”
Upacara HUT Provinsi Sulteng ke-57 kali ini dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19, sehingga kegiatan ini mengacu kepada protokol kesehatan, jaga jarak dan menggunakan masker serta menghindari kerumunan massa dalam jumlah yang banyak. (Penrem_132)
